Hidup sebagai anak kost memang penuh tantangan, terutama dalam hal keuangan. Banyak yang mengira hidup hemat itu identik dengan penderitaan, menahan lapar, atau hidup tanpa hiburan. Padahal, ada banyak cara hidup hemat anak kost yang justru bisa membuat hidupmu lebih tertata dan tetap menyenangkan.
Mengatur keuangan bukan berarti kamu harus memotong semua kebutuhan, tapi lebih kepada memprioritaskan yang penting dan mengelola pengeluaran secara bijak. Artikel ini akan membahas 10 tips hemat anak kost yang praktis, realistis, dan tetap manusiawi.
1. Buat Anggaran Bulanan dan Patuhi
Langkah awal dari cara mengatur uang bulanan kost adalah membuat anggaran. Tuliskan semua pemasukan dan pengeluaran rutin seperti uang kost, makan, transportasi, dan kuota internet.
Dengan anggaran yang jelas, kamu bisa tahu mana pengeluaran wajib dan mana yang bisa dikurangi. Yang penting: disiplin dalam menjalankannya.
Tips: Gunakan aplikasi keuangan seperti Money Lover, Spendee, atau cukup catatan manual di buku.
2. Masak Sendiri, Minimal untuk Sarapan dan Makan Malam
Makan di luar terus-menerus bisa menguras dompet lebih cepat dari yang kamu kira. Memasak sendiri, terutama untuk sarapan dan makan malam, bisa menghemat banyak uang.
Misalnya, memasak nasi, telur, dan sayur bisa lebih hemat daripada membeli nasi bungkus setiap hari.
Tips: Belanja mingguan di pasar atau supermarket saat promo. Simpan bahan makanan di kulkas atau magic jar.
3. Hindari Ngopi Mahal, Bikin Sendiri di Kost
Ngopi di kafe memang menyenangkan, tapi kalau jadi rutinitas, bisa bikin dompet bocor. Coba ganti dengan kopi sachet, kopi bubuk literan, atau cold brew buatan sendiri.
Ngopi tetap bisa jadi momen healing, asal tidak harus mahal.
Tips: Investasi pada botol tumbler atau coffee press mini untuk sensasi ngopi yang lebih nikmat.
4. Cari Hiburan Gratis atau Murah
Menikmati waktu luang tidak harus mahal. Banyak hiburan gratis atau murah yang bisa dinikmati anak kost, seperti nonton YouTube, film gratis di aplikasi legal, baca buku di perpustakaan, atau ikut kegiatan kampus.
Kamu juga bisa eksplorasi taman kota, CFD, atau sekadar nongkrong bareng teman di kost.
Tips: Ikuti akun info event kota kamu untuk update acara gratis.
5. Belanja Hemat dengan Diskon dan Promo
Manfaatkan promo-promo di e-commerce, minimarket, dan ojek online. Tapi ingat, beli karena butuh, bukan karena tergoda diskon.
Simpan aplikasi seperti Shopee, Tokopedia, GoFood, dan lainnya. Gunakan voucher diskon, cashback, atau gratis ongkir.
Tips: Beli kebutuhan bulanan di awal bulan saat banyak promo payday.
6. Bawa Bekal dan Botol Minum
Membawa bekal sendiri selain hemat juga lebih sehat. Begitu pula dengan membawa botol minum isi ulang, daripada beli air mineral tiap hari.
Hitungannya, beli air botol Rp5.000 per hari = Rp150.000 per bulan. Padahal bawa sendiri bisa gratis.
Tips: Pakai botol isi ulang 1 liter dan termos makanan agar tetap hangat.
7. Gunakan Transportasi Umum atau Patungan
Kalau tempat tujuan bisa dijangkau dengan jalan kaki atau naik angkot/ojek patungan, kenapa harus sendiri? Cari teman satu arah untuk nebeng atau patungan ojek.
Transportasi umum juga kini makin nyaman dan murah, terutama di kota besar yang sudah ada bus kota atau LRT.
Tips: Gunakan kartu transportasi elektronik untuk menghemat ongkos.
8. Beli Barang Bekas yang Masih Layak
Tidak semua barang harus baru. Banyak barang second-hand yang masih bagus, seperti meja belajar, rak, sepatu, atau bahkan laptop. Cari di marketplace lokal, komunitas kampus, atau grup jual beli online.
Dengan sedikit usaha, kamu bisa dapat barang bagus dengan harga miring.
Tips: Cek kondisi langsung sebelum membeli barang bekas.
9. Gunakan WiFi Bersama
Internet adalah kebutuhan utama anak kost. Daripada beli kuota terus, lebih hemat kalau pasang WiFi bersama teman satu kost.
Biaya WiFi Rp300.000 dibagi 3 orang cuma Rp100.000 per bulan — lebih murah dan koneksi lebih stabil.
Tips: Gunakan router berkualitas agar sinyal kuat di seluruh kamar.
10. Simpan Dana Darurat Meski Sedikit
Satu hal yang sering dilupakan anak kost adalah dana darurat. Padahal, dana ini penting jika ada kondisi tak terduga, seperti sakit, kehilangan barang, atau kebutuhan mendadak lainnya.
Sisihkan minimal 5–10% dari uang bulanan untuk dana darurat. Meski kecil, lama-lama bisa jadi penyelamat.
Tips: Simpan di rekening berbeda agar tidak tergoda menggunakannya.
Penutup
Hidup hemat tidak harus menyiksa. Dengan menerapkan cara hidup hemat anak kost secara bijak dan realistis, kamu bisa menjalani hari-hari tanpa harus merasa kekurangan atau ketinggalan gaya hidup.
Mulailah dari kebiasaan kecil seperti membawa botol minum, memasak sendiri, dan mencatat pengeluaran. Nikmati masa-masa anak kost dengan lebih bijak, hemat, dan tetap bahagia.
