E-sport Indonesia mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Tidak lagi dianggap sekadar hobi, E-sport kini diakui sebagai cabang olahraga profesional yang mampu melahirkan atlet berprestasi. Dari panggung nasional hingga turnamen dunia, banyak atlet E-sport Indonesia yang mendunia berkat dedikasi, strategi, serta kemampuan mereka yang luar biasa.
Keberhasilan ini bukan hanya soal kemenangan di panggung internasional, tetapi juga membawa nama Indonesia ke ranah global. Bahkan, sejumlah nama atlet E-sport Indonesia kini menjadi panutan generasi muda yang bercita-cita menjadi gamer profesional.
Berikut adalah delapan atlet E-sport Indonesia yang mendunia dengan prestasi membanggakan di berbagai cabang gim, mulai dari Mobile Legends, PUBG Mobile, hingga Dota 2 dan CS:GO.
1. Muhammad “Lemon” Ikhsan
Lemon adalah ikon Mobile Legends di Indonesia. Bermain untuk RRQ Hoshi, ia dijuluki “Alien” karena gaya bermainnya yang unik, fleksibel, dan sulit ditebak. Lemon dikenal sebagai pemain serba bisa yang bisa menguasai hampir semua role, sesuatu yang jarang dimiliki pemain lain.
Ia sudah tampil di berbagai turnamen internasional, termasuk M1, M2, dan M4 World Championship. Meski terkadang memilih absen di musim tertentu, kehadirannya selalu ditunggu fans. Lemon bukan hanya sekadar pro player, tetapi juga legenda hidup E-sport Indonesia yang mampu menginspirasi ribuan pemain muda.
2. Eko Julianto “Oura”
Oura dikenal sebagai salah satu pemain EVOS Legends yang berperan besar dalam kesuksesan tim menjuarai M1 World Championship 2019. Kemenangan ini sangat bersejarah karena Indonesia menjadi juara dunia pertama untuk Mobile Legends.
Sebagai offlaner, Oura terkenal dengan hero signature seperti Harith dan Esmeralda yang sering membuat lawan kewalahan. Setelah pensiun, ia menjadi content creator E-sport dengan jutaan penggemar. Oura tetap berkontribusi dalam dunia E-sport Indonesia dengan membagikan pengalaman, strategi, dan motivasi kepada generasi penerus.
3. Made Bagus “Zuxxy” Prabaswara
Zuxxy adalah pro player PUBG Mobile dari tim Bigetron Red Aliens. Bersama kembarannya, Luxxy, Zuxxy berhasil meraih prestasi membanggakan di tingkat global. Salah satu pencapaiannya adalah menjuarai PUBG Mobile Club Open (PMCO) Global Finals 2019, sebuah turnamen bergengsi yang mempertemukan tim-tim terbaik dunia.
Zuxxy dikenal sebagai in-game leader (IGL) yang memiliki strategi brilian. Kemampuannya dalam membaca situasi permainan dan mengatur strategi tim menjadikannya salah satu pemain PUBG Mobile terbaik di dunia.
4. Made Bagas “Luxxy” Pramudita
Sebagai kembaran Zuxxy, Luxxy juga memiliki reputasi yang sama gemilang. Ia dikenal sebagai salah satu sniper terbaik di dunia PUBG Mobile. Akurasi tembakan dan kemampuan membaca pergerakan lawan membuatnya menjadi ancaman besar di setiap turnamen.
Luxxy bersama Bigetron Red Aliens pernah mendominasi berbagai ajang internasional, menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat kekuatan PUBG Mobile dunia.
5. Hansel “BnTeT” Ferdinand
Berbeda dengan kebanyakan atlet E-sport Indonesia yang bermain Mobile Legends atau PUBG Mobile, BnTeT justru berkarier di gim Counter Strike: Global Offensive (CS:GO). Ia pernah bergabung dengan tim internasional ternama seperti Tyloo (Tiongkok) dan Gen.G Esports (Amerika Serikat).
BnTeT dikenal sebagai salah satu rifler terbaik di Asia, dengan kemampuan aim dan insting permainan yang sangat tajam. Karier internasionalnya menjadikannya salah satu bukti bahwa atlet E-sport Indonesia mampu bersaing di luar negeri pada level profesional.
6. Gilang “SANZ”
SANZ adalah pemain Mobile Legends berbakat yang kini membela ONIC Esports. Ia dikenal sebagai jungler dengan mekanik tinggi dan pergerakan agresif yang sering menyulitkan lawan. SANZ ikut berperan membawa ONIC menjuarai MPL Indonesia dan sukses di turnamen Asia Tenggara.
Dengan konsistensi dan semangat juangnya, SANZ dianggap sebagai salah satu jungler terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini. Kehadirannya membuktikan bahwa regenerasi pemain Mobile Legends di tanah air berjalan dengan baik.
7. Jonathan “Emperor” Liandi
Emperor merupakan mantan pemain profesional Mobile Legends yang kini lebih dikenal sebagai content creator. Namun, sebelum pensiun, ia sempat memperkuat EVOS Legends dan ikut merasakan atmosfer turnamen internasional.
Emperor kini banyak membagikan konten analisis, hiburan, hingga edukasi tentang E-sport. Perannya sebagai influencer membuat popularitas E-sport Indonesia semakin meningkat, karena ia berhasil menjembatani antara fans kasual dengan dunia profesional.
8. Kenny “Xepher” Deo
Xepher adalah pemain Dota 2 asal Indonesia yang pernah memperkuat T1, salah satu tim asal Korea Selatan. Ia berhasil tampil di The International 10 (TI10), turnamen terbesar dan paling prestisius di dunia Dota 2.
Kehadiran Xepher di panggung internasional membuat namanya disegani sebagai salah satu pro player asal Indonesia yang mampu bersaing di antara pemain-pemain kelas dunia. Prestasinya membuktikan bahwa talenta E-sport Indonesia bisa bersinar di luar negeri.
Dampak Prestasi Atlet E-sport Indonesia
Prestasi kedelapan atlet di atas bukan hanya sekadar kebanggaan pribadi. Keberhasilan mereka membawa dampak besar terhadap perkembangan E-sport di Indonesia. Pertama, semakin banyak anak muda yang termotivasi untuk menekuni E-sport secara profesional. Kedua, industri E-sport dalam negeri semakin berkembang, baik dari sisi sponsor, tim profesional, hingga event besar yang rutin digelar.
Selain itu, kesuksesan atlet E-sport Indonesia di turnamen dunia juga membuka peluang kerja sama dengan tim luar negeri. Hal ini membuat Indonesia semakin diperhitungkan di kancah global. Tidak heran jika pemerintah kini mulai memberikan dukungan terhadap E-sport sebagai cabang olahraga resmi yang berpotensi menyumbangkan prestasi internasional.
Kesimpulan
Kedelapan atlet E-sport Indonesia yang mendunia ini telah menunjukkan bahwa kerja keras, dedikasi, dan bakat mampu membawa nama bangsa ke tingkat tertinggi. Dari Mobile Legends dengan sosok Lemon, Oura, dan SANZ, PUBG Mobile yang diwakili Zuxxy dan Luxxy, CS:GO lewat BnTeT, Dota 2 melalui Xepher, hingga Emperor yang berperan sebagai content creator, semua menjadi bukti nyata bahwa E-sport Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata.
Mereka bukan hanya atlet E-sport Indonesia, tetapi juga inspirasi bagi generasi muda untuk terus berjuang mengembangkan potensi. Dengan dukungan yang tepat, atlet E-sport Indonesia berpeluang besar untuk semakin mendunia di masa depan.
