Teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) berkembang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu hasil inovasi paling menakjubkan adalah lahirnya robot canggih dengan kecerdasan mirip manusia. Robot-robot ini dirancang tidak hanya untuk melakukan tugas sederhana, tetapi juga mampu berkomunikasi, memahami emosi, bahkan mengambil keputusan layaknya manusia.
Di berbagai negara, perusahaan teknologi terus berlomba menghadirkan robot humanoid yang semakin realistis. Kehadiran mereka tidak hanya mempermudah pekerjaan, tetapi juga memunculkan perdebatan tentang masa depan interaksi manusia dan mesin. Berikut ini adalah sembilan robot canggih dengan kecerdasan mirip manusia yang telah mengguncang dunia teknologi.
1. Sophia
Sophia adalah robot canggih humanoid paling terkenal di dunia yang dikembangkan oleh Hanson Robotics. Dirilis pertama kali pada 2016, Sophia memiliki ekspresi wajah realistis dan bisa bercakap dengan manusia melalui teknologi AI. Sophia bahkan pernah diberikan kewarganegaraan oleh Arab Saudi, menjadikannya robot pertama yang mendapat status hukum seperti manusia. Kecerdasan Sophia mampu memahami pertanyaan kompleks, mengekspresikan emosi, dan tampil dalam berbagai konferensi internasional.
2. Ameca
Ameca dikenal sebagai robot canggih humanoid dengan ekspresi wajah paling realistis di dunia. Dibuat oleh Engineered Arts, robot ini mampu menampilkan senyuman, ekspresi terkejut, hingga gerakan alis yang menyerupai manusia. Ameca diproyeksikan sebagai platform pengembangan AI yang dapat berinteraksi secara alami dengan manusia. Banyak orang yang menyebut Ameca sebagai “robot masa depan” karena kecerdasannya dipadukan dengan penampilan yang sangat menyerupai manusia.
3. Atlas
Atlas adalah robot canggih buatan Boston Dynamics yang terkenal karena kemampuannya bergerak dengan sangat lincah. Meskipun tidak memiliki wajah seperti manusia, Atlas memiliki kecerdasan dalam menyeimbangkan diri, melompat, berlari, bahkan melakukan parkour. Robot ini awalnya dikembangkan untuk keperluan militer, tetapi kini juga digunakan untuk penelitian robotika tingkat tinggi. Atlas menunjukkan bahwa kecerdasan robot tidak hanya tentang komunikasi, tetapi juga kemampuan fisik yang menyerupai manusia.
4. Pepper
Pepper adalah robot humanoid yang dikembangkan oleh SoftBank Robotics. Robot ini dirancang untuk menjadi asisten sosial yang mampu membaca ekspresi wajah manusia dan merespons dengan ramah. Pepper banyak digunakan di pusat perbelanjaan, bank, hingga rumah sakit untuk membantu interaksi dengan pelanggan. Keunggulan Pepper terletak pada kemampuannya mengenali emosi manusia, sehingga disebut sebagai salah satu robot dengan kecerdasan mirip manusia.
5. ASIMO
ASIMO adalah robot legendaris buatan Honda yang sudah dikembangkan sejak tahun 2000. Nama ASIMO sendiri merupakan singkatan dari “Advanced Step in Innovative Mobility”. Robot ini dirancang untuk berjalan dengan mulus layaknya manusia, bahkan bisa naik tangga, menari, dan menyapa orang. Meskipun sudah tidak lagi diproduksi, ASIMO tetap menjadi tonggak sejarah dalam perkembangan robot canggih dengan kecerdasan mirip manusia.
6. Erica
Erica adalah robot humanoid hasil kerja sama antara Osaka University, Kyoto University, dan ATR. Robot ini dikenal memiliki kecerdasan percakapan yang sangat baik, sehingga banyak diproyeksikan untuk menjadi presenter televisi dan pembawa acara. Wajah Erica dirancang dengan sangat realistis sehingga sekilas terlihat seperti manusia sungguhan. Dengan AI tingkat lanjut, Erica mampu menjawab pertanyaan, bercakap-cakap, dan memahami konteks pembicaraan.
7. Junko Chihira
Junko Chihira adalah robot humanoid buatan Toshiba yang didesain untuk menjadi pemandu wisata di Jepang. Robot ini bisa berbicara dalam beberapa bahasa, termasuk bahasa Jepang, Inggris, dan Mandarin. Junko tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga menampilkan gerakan tubuh yang halus untuk menciptakan pengalaman interaktif yang lebih alami. Kehadirannya menunjukkan bahwa robot dengan kecerdasan mirip manusia juga bisa berperan dalam sektor pariwisata.
8. Nadine
Nadine adalah robot sosial yang dikembangkan oleh Nanyang Technological University di Singapura. Robot ini mampu mengingat orang yang pernah ditemui, bercakap secara alami, dan menampilkan ekspresi wajah sesuai konteks. Nadine bahkan disebut sebagai “social companion robot” karena bisa mendukung interaksi sosial dalam jangka panjang, misalnya untuk menemani lansia atau pasien dengan kebutuhan khusus.
9. Geminoid DK
Geminoid DK adalah robot canggih buatan Hiroshi Ishiguro Laboratories di Jepang. Robot ini didesain menyerupai manusia asli bernama Henrik Scharfe, seorang profesor asal Denmark. Penampilannya sangat mirip dengan manusia, mulai dari ekspresi wajah hingga gerakan tubuh. Geminoid DK digunakan dalam penelitian tentang hubungan antara manusia dan robot, serta bagaimana persepsi orang terhadap mesin yang meniru manusia.
Peran Robot Canggih dalam Kehidupan Manusia
Robot-robot dengan kecerdasan mirip manusia tidak hanya mengesankan dari sisi teknologi, tetapi juga membuka peluang besar di berbagai sektor. Dalam bidang kesehatan, robot bisa membantu dokter dalam operasi atau memberikan dukungan emosional bagi pasien. Di dunia pendidikan, robot dapat berperan sebagai asisten pengajar. Sementara itu, di sektor bisnis, robot mampu melayani pelanggan tanpa lelah.
Namun, kehadiran robot juga menimbulkan tantangan etika. Banyak ahli mempertanyakan apakah manusia siap hidup berdampingan dengan mesin yang memiliki kecerdasan dan emosi buatan. Kekhawatiran lain adalah hilangnya lapangan kerja akibat otomatisasi. Meski begitu, perkembangan robot tetap menjadi bukti nyata bahwa peradaban manusia semakin dekat dengan era futuristik.
Kesimpulan
Perkembangan teknologi AI telah melahirkan banyak robot canggih dengan kemampuan luar biasa. Dari Sophia yang mendapat kewarganegaraan, hingga Ameca yang bisa menampilkan ekspresi realistis, semuanya menunjukkan bahwa robot bukan lagi sekadar mesin, melainkan bagian dari kehidupan manusia modern. Daftar 9 robot canggih dengan kecerdasan mirip manusia ini membuktikan bahwa masa depan teknologi semakin mendekat pada interaksi manusia-mesin yang harmonis.
