Recall Cadillac Lyriq, SUV listrik mewah andalan General Motors (GM), kembali menjadi sorotan setelah dua kali mengalami recall penting pada tahun 2025. Isu tersebut melibatkan komponen vital, yakni sistem rem ABS yang bisa aktif sendiri tanpa alasan jelas serta sambungan baterai bertegangan tinggi yang berpotensi gagal. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan konsumen dan pengamat otomotif, terutama terkait keselamatan dan kualitas kendaraan listrik produksi massal.
Lebih dari sekadar perbaikan teknis, kasus recall Cadillac Lyriq menjadi refleksi penting terhadap tantangan industri kendaraan listrik yang sedang berkembang. Di tengah meningkatnya permintaan mobil listrik global, pabrikan dituntut tidak hanya mengejar inovasi, tetapi juga memastikan kualitas manufaktur dan keandalan sistem elektronik yang kompleks. Artikel ini akan mengulas secara lengkap kronologi recall, dampaknya bagi publik dan industri, serta bagaimana GM merespons isu ini.
Kronologi Recall Cadillac Lyriq
Recall pertama yang diumumkan pada awal 2025 menyangkut sistem pengereman ABS yang bisa aktif secara otomatis tanpa perintah pengemudi. Hal ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kendaraan berhenti mendadak dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan. Tak lama setelahnya, GM juga mengumumkan recall kedua yang melibatkan sambungan baterai bertegangan tinggi pada Recall Cadillac Lyriq yang dilaporkan memiliki risiko gagal fungsi. Kedua masalah ini berdampak pada lebih dari 10.000 unit Lyriq yang telah dikirimkan ke konsumen di Amerika Serikat. Recall dilakukan atas koordinasi dengan NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration) yang mencatat beberapa laporan dari pemilik kendaraan dan hasil investigasi awal GM.
Baca Juga : Suzuki Fronx – SUV Mungil Canggih yang Lagi Viral
1: Kegagalan Sambungan Baterai (Recall N232404441)
Pada Juni 2023, GM menarik kembali beberapa unit Lyriq 2023 dan satu GMC Hummer EV karena sambungan internal high‑voltage battery pack yang kurang las atau posisi tidak tepat. Akibatnya, bisa terjadi kehilangan tenaga mendadak dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Perbaikannya, baterai diganti ulang secara gratis di dealer GM bagi pemilik terdampak .
2. Masalah Sistem Rem ABS (Recall 24V589000)
Kemudian, per Januari 2025, NHTSA mengumumkan recall pada Lyriq AWD karena sistem anti‑lock brake (ABS) bisa aktif tanpa sebab, menurunkan tekanan rem secara tiba-tiba .
GM menyebutkan solusi bisa dilakukan lewat update over‑the‑air (OTA) software sistem rem.
Klarifikasi Resmi & Tanggapan Publik
GM merespons cepat dengan mengeluarkan pernyataan resmi bahwa Recall Cadillac Lyriq dilakukan demi menjaga keselamatan pengguna dan menunjukkan komitmen pada kualitas produk. Mereka menjanjikan perbaikan gratis di seluruh jaringan dealer resmi Cadillac. Namun, reaksi publik cukup beragam. Sebagian konsumen mengapresiasi transparansi GM, sementara lainnya merasa khawatir karena kendaraan listrik sekelas Recall Cadillac Lyriq bisa mengalami masalah pada komponen penting. Di media sosial, muncul diskusi panjang tentang apakah produsen mobil telah siap menghadapi kompleksitas teknologi EV secara menyeluruh. dikutip dari sumber media cadillac
Klarifikasi Resmi GM
GM melalui pernyataan resminya menegaskan bahwa kedua masalah ini bersifat preventif dan ditangani tanpa biaya bagi pemilik kendaraan. GM juga menjalin kerja sama erat dengan dealer dan regulator, termasuk NHTSA, untuk mempercepat proses retrofit baterai dan patch ABS.
Tanggapan Publik
Bagaimanapun, sebagian pengguna mengaku cemas dan mengkhawatirkan efek berulang dari recall ini. Di forum EV domestic maupun internasional, ada pernyataan seperti: “Saya takut kepercayaan terhadap Lyriq anjlok,” dan “Semoga GM cepat responsif agar pengguna nyaman kembali.” Beberapa pelanggan SUV listrik mewah tadi merasakan turunnya nilai jual kembali (resale value) akibat citra recall.
Apa Dampaknya bagi Publik & Industri?
Dampak langsungnya adalah terganggunya kepercayaan konsumen terhadap Recall Cadillac Lyriq dan mobil listrik buatan GM secara umum. Pasar EV yang sedang tumbuh cepat kini dibayangi pertanyaan besar tentang kontrol kualitas dan kesiapan manufaktur. Untuk industri otomotif, recall ini menjadi sinyal penting agar seluruh produsen EV meningkatkan pengawasan teknis, terutama pada sistem kelistrikan dan keselamatan. Bagi publik, kasus ini membuka mata bahwa meski mobil listrik dianggap masa depan otomotif, risiko teknologi baru tetap perlu diantisipasi dengan regulasi ketat dan edukasi kepada konsumen.
Recall GM terhadap Lyriq jadi pelajaran penting bagi industri otomotif:
- Bagi pengguna, recall serupa bisa menimbulkan ketakutan akan keamanan. Namun, layanan gratis dari GM bisa memulihkan kepercayaan.
- Bagi dealer, recall memberikan beban operasional lebih, tapi juga kesempatan untuk memperbaiki hubungan dengan pelanggan.
- Bagi industri listrik, insiden seperti ini meningkatkan tekanan pada kualitas manufaktur baterai dan keandalan perangkat lunak. Konsumen jadi lebih kritis.
Kesimpulan & Rekomendasi
Recall Cadillac Lyriq terkait sambungan baterai dan sistem rem ABS menunjukkan keseriusan GM merespons potensi bahaya kendaraan listrik. Bagi pemilik, segera cek nomor recall dan hubungi dealer untuk perbaikan. Sementara itu, industri otomotif, khususnya produsen EV, diingatkan agar memastikan kualitas end-to-end: hardware dan software.
