5 Kesalahan Fatal Saat Trading di Binance Dan Cara Menghindarinya

admin1

02/06/2025

5
Min Read
Binance

Di tengah popularitas cryptocurrency yang terus meningkat, Binance menjadi salah satu platform exchange terbesar yang digunakan para trader di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Namun, masih banyak pemula (dan bahkan yang sudah berpengalaman) yang sering terjebak dalam kesalahan fatal saat trading di Binance.

Artikel ini akan mengupas 5 kesalahan paling umum dan berbahaya saat trading di website binance, serta memberikan solusi konkret agar kamu bisa trading dengan lebih aman dan efektif di binance.

1. Tidak Memahami Risiko dan Leverage

Banyak trader pemula langsung tergoda dengan fitur leverage di Binance karena dianggap bisa menggandakan profit dengan cepat. Padahal, kalau nggak paham cara kerjanya, leverage justru bisa bikin akun lo hilang dalam sekejap. Misalnya, dengan leverage 20x, pergerakan harga 5% aja bisa bikin posisi lo terlikuidasi total. Jadi sebelum main di futures, penting banget untuk pahami dulu resiko leverage dan mulai dari kecil, jangan langsung barbar.

Leverage Bukan Jalan Pintas Menuju Kaya

Salah satu fitur menarik di Binance adalah leverage trading. Banyak orang tergoda untuk menggunakan leverage tinggi seperti 20x atau bahkan 100x tanpa memahami risikonya.

Padahal, leverage itu ibarat pedang bermata dua, bisa memperbesar keuntungan, tapi juga mempercepat kerugian. Bahkan dengan pergerakan harga kecil saja, posisi kamu bisa langsung terlikuidasi.

Cara Menghindari:

  • Gunakan leverage kecil (maksimal 3x) untuk pemula.
  • Pahami cara kerja margin dan potensi likuidasi di Binance Futures.

Baca juga panduan resmi dari Thegringochapin tentang Prediksi Resesi Global 2025

2. Mengabaikan Money Management

Salah satu kesalahan klasik yang sering dilakukan adalah trading tanpa manajemen modal. Banyak yang nekat all-in dalam satu posisi karena yakin arah market bakal sesuai prediksi. Padahal kenyataannya, market sering ngasih kejutan. Kalau lo nggak punya batasan risiko per trade atau gak pakai stop loss, sekali salah bisa langsung habis modal. Money management itu kunci buat bertahan jangka panjang, bukan cuma buat ngejar untung cepat.

Jangan Taruh Semua Telur di Satu Keranjang

Banyak trader nekat all-in dalam satu aset kripto tanpa mempertimbangkan risiko. Ini adalah kesalahan klasik yang bisa bikin akun kamu hangus dalam semalam.

Cara Menghindari:

  • Tetapkan persentase risiko per trade (misalnya 1–2% dari total modal).
  • Gunakan fitur Stop Loss dan Take Profit saat menggunakan aplikasi binance.
  • Diversifikasikan portofolio kamu.

3. Trading Berdasarkan Emosi (FOMO & FUD)

Saat market tiba-tiba naik, banyak trader merasa ketinggalan dan langsung entry karena takut kehilangan momen itulah yang disebut FOMO. Sebaliknya, saat market anjlok, panik menyerang dan buru-buru jual rugi karena FUD. Kedua kondisi ini bikin keputusan lo jadi emosional dan nggak rasional. Trading di binance kayak gini lebih mirip judi daripada strategi. Makanya, penting banget punya rencana dan disiplin, bukan cuma ikut-ikutan tren atau omongan grup di binance.

Ketika Psikologi Menghancurkan Logika

FOMO (Fear of Missing Out) dan FUD (Fear, Uncertainty, Doubt) adalah dua musuh utama para trader. Banyak yang masuk posisi hanya karena “teman bilang” atau karena takut ketinggalan tren.

Padahal, trading seharusnya berbasis analisis, bukan emosi.

Cara Menghindari:

  • Buat rencana trading (trading plan) sebelum masuk posisi.
  • Disiplin pada strategi yang telah ditentukan.
  • Jangan baca grup Telegram pas market lagi crash

4. Tidak Punya Strategi Jelas

Masuk posisi tanpa strategi yang jelas ibarat nyetir mobil tanpa arah ujung-ujungnya nyasar. Banyak yang cuma ngikutin sinyal orang atau analisis asal-asalan di Twitter tanpa ngerti dasar logikanya. Padahal, strategi itu penting biar lo tahu kapan harus entry, kapan exit, dan kapan harus diam. Entah itu pakai price action, indikator, atau kombinasi keduanya, lo harus tahu alasan di balik setiap trade, bukan cuma ikut-ikutan. Dan Di binance untuk hal ini sudah ada di dalam dan bisa anda pelajari

Kesalahan Fatal Saat Trading di Binance

Asal Entry, Asal Exit = Asal Loss

Trading di binance tanpa strategi ibarat naik kapal tanpa arah. Banyak trader pemula hanya mengandalkan feeling atau meniru sinyal dari orang lain.

Cara Menghindari:

  • Pelajari teknik seperti price action, support-resistance, atau indikator seperti RSI dan MACD.
  • Lakukan backtest sebelum menerapkan strategi.
  • Tulis jurnal trading untuk mengevaluasi kesalahan dan perbaikan.

5. Lupa Biaya Transaksi & Waktu Market

Sering dianggap sepele, tapi fee trading bisa nguras profit lo pelan-pelan kalau lo terlalu sering buka-tutup posisi. Binance memang kasih diskon fee kalau pakai BNB, tapi tetap aja harus dihitung. Selain itu, waktu juga penting trading di jam sepi bisa bikin market gerak lambat dan spread melebar. Pahami kapan market paling aktif (biasanya saat overlap sesi Eropa & AS) supaya posisi lo lebih efektif dan nggak kebanyakan nyangkut.

Fee Kecil Tapi Menggerogoti Profit

Setiap transaksi di Binance dikenakan biaya (fee), baik di Spot maupun Futures. Jika terlalu sering melakukan entry/exit tanpa perhitungan, fee bisa memakan profit kamu secara perlahan.

Selain itu, waktu juga penting. Volatilitas tinggi biasanya terjadi saat overlap market Eropa dan AS.

Cara Menghindari:

  • Gunakan BNB Coin untuk mendapatkan diskon fee.
  • Rencanakan entry di jam yang likuid.
  • Jangan scalping jika belum paham struktur biaya Binance.

🔗 Cek detail fee resmi di Binance Fee Structure

Tips Bonus: Edukasi Diri Sebelum Terjun

Belajar adalah investasi terbaik. Banyak sumber terpercaya yang bisa kamu manfaatkan, seperti:

  • Akademi Binance
  • Group Binance
  • YouTube channel seperti Coinvestasi dan TeknoTrader.
  • Buku-buku tentang psikologi trading dan manajemen risiko.

Kesimpulan

Trading di Binance bisa menjadi peluang besar untuk cuan, tapi juga medan berbahaya kalau kamu gagal menghindari kesalahan-kesalahan fatal di atas.

Ingat, kesuksesan dalam trading tidak datang dari keberuntungan, tapi dari disiplin, edukasi, dan pengendalian diri.

Dengan menghindari lima kesalahan di atas, kamu sudah selangkah lebih maju dibanding mayoritas trader lain yang hanya asal masuk market.

Related Post