7 Gejala Awal Penyakit Jantung yang Sering Diabaikan

nita nita

12/07/2025

4
Min Read
7 Gejala Awal Penyakit Jantung yang Sering Diabaikan
7 Gejala Awal Penyakit Jantung yang Sering Diabaikan

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia, termasuk di Indonesia. Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari gejala awal penyakit jantung karena dianggap sepele atau disamakan dengan gangguan kesehatan ringan lainnya. Padahal, mengenali tanda-tanda awal penyakit jantung sangat penting agar penanganan medis bisa dilakukan sedini mungkin. Artikel ini akan membahas tujuh gejala awal penyakit jantung yang sering diabaikan, agar kita semua lebih waspada terhadap kondisi kesehatan jantung.

Nyeri atau Tidak Nyaman di Dada

Salah satu gejala paling umum dari penyakit jantung adalah rasa nyeri atau tidak nyaman di bagian dada. Rasa sakit ini biasanya muncul di bagian tengah atau kiri dada, dan bisa berlangsung beberapa menit. Beberapa orang menggambarkan rasa nyeri ini seperti ditekan, diperas, atau terasa berat.

Meski demikian, tidak semua nyeri dada berarti penyakit jantung. Namun, jika disertai dengan gejala lain seperti sesak napas atau nyeri yang menjalar ke lengan dan leher, sebaiknya segera periksa ke dokter. Penyakit jantung yang terdeteksi dini tentu lebih mudah ditangani daripada jika sudah memasuki tahap lanjut.

Sesak Napas

Gejala berikutnya dari penyakit jantung adalah sesak napas. Hal ini terjadi karena jantung tidak mampu memompa darah secara optimal ke seluruh tubuh, sehingga suplai oksigen berkurang. Sesak napas pada penderita jantung biasanya muncul saat beraktivitas ringan, seperti berjalan atau naik tangga.

Bahkan, pada beberapa kasus, sesak napas dapat dirasakan meskipun sedang beristirahat. Jangan pernah menganggap remeh kondisi ini, apalagi jika disertai dengan rasa nyeri di dada atau tubuh terasa lemah. Jantung dapat menyebabkan kerusakan organ lain jika tidak segera ditangani.

Mudah Lelah

Orang yang menderita penyakit jantung kerap merasa mudah lelah, meskipun tidak melakukan aktivitas berat. Hal ini disebabkan karena jantung tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Akibatnya, otot-otot tubuh tidak mendapatkan suplai oksigen dan nutrisi yang cukup.

Jika Anda sering merasa kelelahan tanpa sebab yang jelas, terlebih jika disertai gejala lain seperti sesak napas atau nyeri dada, jangan abaikan kemungkinan jantung. Segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan penyebab pastinya.

Jantung Berdebar-debar

Jantung berdebar-debar atau aritmia juga dapat menjadi tanda awal jantung. Irama jantung yang tidak normal bisa dirasakan seperti jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Aritmia ini bisa terjadi akibat gangguan pada sistem listrik jantung.

Terkadang jantung berdebar dapat disebabkan oleh faktor lain seperti stres atau konsumsi kafein berlebih, tetapi jika terjadi secara berulang tanpa alasan yang jelas, hal ini patut dicurigai sebagai gejala jantung. Penanganan sejak dini dapat mencegah komplikasi yang lebih serius.

Nyeri Menjalar ke Bagian Tubuh Lain

Nyeri yang diakibatkan oleh penyakit jantung tidak selalu hanya dirasakan di dada. Pada banyak kasus, nyeri tersebut dapat menjalar ke bagian tubuh lain seperti lengan kiri, leher, rahang, punggung, atau bahkan perut bagian atas. jantung dengan gejala nyeri yang menjalar ini sering kali diabaikan karena dianggap sebagai masalah otot atau gangguan pencernaan.

Padahal, nyeri menjalar ini merupakan tanda khas serangan jantung yang memerlukan penanganan segera. Semakin cepat mendapatkan pertolongan medis, semakin besar peluang untuk mencegah kerusakan permanen pada jantung.

Mual dan Berkeringat Dingin

Gejala penyakit jantung selanjutnya yang sering tidak disadari adalah mual dan berkeringat dingin. Kondisi ini sering kali disangka sebagai gejala masuk angin atau gangguan lambung. Padahal, pada penderita penyakit jantung, mual dan keringat dingin bisa muncul sebagai respons tubuh terhadap kurangnya aliran darah ke organ vital.

Jika gejala ini muncul bersamaan dengan nyeri dada atau sesak napas, sebaiknya segera periksakan diri ke rumah sakit. Penyakit jantung yang ditangani pada tahap awal memiliki prognosis yang jauh lebih baik.

Pembengkakan pada Kaki atau Pergelangan Kaki

Gejala terakhir yang perlu diwaspadai sebagai tanda jantung adalah adanya pembengkakan pada kaki atau pergelangan kaki. Pembengkakan ini terjadi karena jantung tidak mampu memompa darah dengan baik, sehingga cairan menumpuk di bagian tubuh tertentu.

Penyakit jantung yang menyebabkan gagal jantung kongestif sering kali memunculkan gejala ini. Jika Anda melihat ada pembengkakan yang tidak biasa pada kaki atau pergelangan kaki, disertai dengan sesak napas atau mudah lelah, segera konsultasikan dengan dokter. Penyakit jantung bukanlah kondisi yang dapat diabaikan begitu saja.

Kesimpulan

Mengenali gejala awal penyakit jantung sangat penting agar kita dapat segera mengambil langkah-langkah pencegahan dan mendapatkan penanganan medis yang tepat. Penyakit jantung sering kali muncul dengan gejala yang samar atau dianggap remeh, sehingga banyak orang terlambat mendapatkan pertolongan.

Dengan memperhatikan tanda-tanda seperti nyeri dada, sesak napas, mudah lelah, jantung berdebar, nyeri menjalar, mual, berkeringat dingin, serta pembengkakan pada kaki, kita bisa lebih waspada terhadap jantung.

Jangan menunda untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda merasakan gejala-gejala tersebut. Pemeriksaan rutin dan gaya hidup sehat juga sangat disarankan untuk mencegah timbulnya jantung. Ingatlah bahwa kesehatan jantung adalah kunci utama untuk menjaga kualitas hidup tetap baik.

Related Post